[SENIN, 4 MEI 2020]
Assalamu'alaikum wr wbSelamat berjumpa kembali dengan pak Khoir. Pada materi ke empat kali ini kita akan membahas tentang pengertian, cara kerja dan macam-macam anti virus.
Pengertian antivirus
Antivirus adalah sebuah jenis
perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus
virus komputer dari sistem komputer. Antivirus disebut juga perangkat lunak
perlindungan virus. Program ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer
telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini
berjalan di latar belakang dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang
diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan).
Antivirus-antivirus terbaru
sekarang tidak hanya mendeteksi virus. Program antivirus sekarang juga telah
dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi perangkat pengintai, kit-akar, dan
perangkat perusak lainnya. Tidak hanya itu, antivirus sekarang dilengkapi
dengan firewall untuk melindungi komputer dari serangan peretas dan anti spam
untuk mencegah masuknya email sampah dan/atau virus ke kotak masuk pengguna.
Cara kerja antivirus
Pada umumnya, cara kerja
antivirus adalah:
- Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature database): Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, tetapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis melalui unduh atau melalui berlangganan, dan/atau
- Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada kelakuan perangkat lunak yang "tidak wajar" menurut policy yang diterapkan, seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirimkan surel (email) secara massal terhadap daftar surel yang berada di dalam address book tersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk menularkan virus melalui surel), maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut.
Contoh anti virus
- Avg
- Avira
- Kaspersky
- Avast
- Smadav